Filename | SBY Kagum Nonton Film Kolosal ”Sang Kyai” |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Rohmad Arifin |
Date and Time | 23.05 |
Label | Film| News |
Action |
SBY Kagum Nonton Film Kolosal ”Sang Kyai”
[JAKARTA] Kisah perjuangan ulama kharismatik pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, ternyata memberikan banyak pelajaran yang penuh wisdom dan visi.
Demikian pernyataan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku bangga usai menyaksikan pemutaran perdana film kolosal “Sang Kyai” karya sutradara Rako Prijanto di bioskop XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (20/5) sore.
“Banyak pelajaran yang kita petik dari film Sang Kyai. Pikiran dan hati sosok almarhum mengandung makna kebesaran yang dapat dilihat secara gamblang," kata Presiden SBY yang terharu dan menonton dengan Ani Yudhoyono beserta para menteri.
Film ini menceritakan sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, yang memiliki makna penting bagi perjuangan Indonesia. Asy’ari sendiri merupakan kakek Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI keempat.
"Kita juga menahan rasa haru air mata kita. Marilah kita berikan rasa hormat pada pejuang kemerdekaan, para ulama, pemimpin politik, prajurit dan rakyat, yang dimiliki waktu itu demi sang merah putih,” ungkapnya.
Menurutnya, para pemimpin NU tidak memisahkan antara paham Islam dan kebangsaan. Ini menjadi kekuatan bangsa atas tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam peperangan pun ada kebijakan, etika dan wisdom yang ditampilkan sosok Asy’ari dalam mengelola perjuangan.
Dikatakan, dalam perjuangan dan persatuan demi mencapai kemerdekaan, semangat seperti itulah yang dibutuhkan. Posisi politik boleh berbeda, namun kalau untuk Merah Putih, semua harus bersatu.
Ia berpesan, agar generasi penerus tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan dari KH Hasyim Asy'ari dan pejuang kemerdekaan Indonesia lainnya. Semangat pejuang kemerdekaan tetap diperlukan demi terwujudnya kedaulatan negara untuk kesatuan wilayah. Hal itu ditunjukan film ”Sang Kiai”.
”Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada para penggagas lahirnya film yang amat bersejarah ini. Kepada para produser, sutradara dan para pemain, yang sangat menjiwai, seperti menghidupkan kembali apa yang sudah terjadi puluhan tahun lalu perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan,” pujinya.
Film kolosal hasil rumah produksi Rapi Films ini dilatarbelakangi sebuah harapan untuk mengangkat peran kaum agamis dalam sejarah Indonesia. 'Sang Kyai' akan dirilis di bioskop pada 30 Mei 2013.
Film berdurasi sekitar 120 menit itu diramaikan sejumlah bintang papan atas seperti Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro dan Dimas Aditya. [H-15]
Demikian pernyataan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku bangga usai menyaksikan pemutaran perdana film kolosal “Sang Kyai” karya sutradara Rako Prijanto di bioskop XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (20/5) sore.
“Banyak pelajaran yang kita petik dari film Sang Kyai. Pikiran dan hati sosok almarhum mengandung makna kebesaran yang dapat dilihat secara gamblang," kata Presiden SBY yang terharu dan menonton dengan Ani Yudhoyono beserta para menteri.
Film ini menceritakan sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, yang memiliki makna penting bagi perjuangan Indonesia. Asy’ari sendiri merupakan kakek Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI keempat.
"Kita juga menahan rasa haru air mata kita. Marilah kita berikan rasa hormat pada pejuang kemerdekaan, para ulama, pemimpin politik, prajurit dan rakyat, yang dimiliki waktu itu demi sang merah putih,” ungkapnya.
Menurutnya, para pemimpin NU tidak memisahkan antara paham Islam dan kebangsaan. Ini menjadi kekuatan bangsa atas tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam peperangan pun ada kebijakan, etika dan wisdom yang ditampilkan sosok Asy’ari dalam mengelola perjuangan.
Dikatakan, dalam perjuangan dan persatuan demi mencapai kemerdekaan, semangat seperti itulah yang dibutuhkan. Posisi politik boleh berbeda, namun kalau untuk Merah Putih, semua harus bersatu.
Ia berpesan, agar generasi penerus tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan dari KH Hasyim Asy'ari dan pejuang kemerdekaan Indonesia lainnya. Semangat pejuang kemerdekaan tetap diperlukan demi terwujudnya kedaulatan negara untuk kesatuan wilayah. Hal itu ditunjukan film ”Sang Kiai”.
”Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada para penggagas lahirnya film yang amat bersejarah ini. Kepada para produser, sutradara dan para pemain, yang sangat menjiwai, seperti menghidupkan kembali apa yang sudah terjadi puluhan tahun lalu perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan,” pujinya.
Film kolosal hasil rumah produksi Rapi Films ini dilatarbelakangi sebuah harapan untuk mengangkat peran kaum agamis dalam sejarah Indonesia. 'Sang Kyai' akan dirilis di bioskop pada 30 Mei 2013.
Film berdurasi sekitar 120 menit itu diramaikan sejumlah bintang papan atas seperti Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro dan Dimas Aditya. [H-15]
4 komentar:
sipp bener, layak untuk ditonton :)
@rohmad arifin:iya
dua jempol buat film ini :-)
(h)
Posting Komentar